Little boy questioned his mother, he asked what he can be in the future..with a sad smile, she tells him he can be anything he wants to be.... Boy said he’d become (an) astronaut and fly out into space crews around the universe he wanted to see the stars and also see other planets in outer space------------- "Why don’t we just keep dreaming, let’s keep our mind with dream and faith, as long as we wish we can make it come true, how old you are never forget your dream and keep dreaming "

Saturday 18 June 2016

CSMA/CD : Pengertian dan Mekanisme Kerja

Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA/CD) 


Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

Ethernet adalah protokol klasik CSMA/CD. Setiap interface harus menunggu sampai tidak ada sinyal pada channel, kemudian baru memulai transmisi. Jika beberapa interace men-transmisikan maka akan ada sinyal pada channel(carrier). Semua interface yang lain harus menunggu sampai carrier berhenti sebelum mencoba untuk men-transmisikan(carrier sense). Semua interface ethernet memiliki kemampuan dan hak yang sama untuk mengirim frame ke jaringan(network), demokrasi berlaku di sini (multiple access). Karena sinyal membutuhkan waktu terbatas untuk berjalan dari akhir suatu sistem ethernet ke yang lain, bit-bit pertama dari frame yang ditransmisi tidak mencapai semua bagian dari network secara simultan. Oleh karena itu ada kemungkinan bagi dua interface untuk mendeteksi bahwa network sedang kosong (idle).Ketika hal ini terjadi, sistem ethernet memiliki cara untuk mendeteksi tabrakan sinyal dan menghentikan transmisi dan mengirim kembali sinyal(collision detection).

WLAN, Ethernet LAN dengan hub, dan jaringan Legacy Ethernet merupakan contoh dari akses jaringan  berbasis contention. Semua jaringan ini beroperasi dalam mode half-duplex. Hal ini memerlukan proses untuk mengatur ketika perangkat akan mengirim data dan apa yang terjadi ketika beberapa perangkat mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
Contoh :
  1. PC1 memiliki frame Ethernet untuk dikirim ke PC3.
  2. PC1 perlu untuk mengetahui apakah ada transmisi pada media. Jika tidak mendeteksi sinyal adanya transmisi pada media, dengan kata lain, tidak ada menerima transmisi dari perangkat lain,maka akan diganggap jaringan tersedia untuk mengirim.
  3. PC1 mengirimkan Frame Ethernet, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.
  4. Ethernet hub menerima frame. Hub Ethernet juga dikenal sebagai multiport repeater. Setiap bit yang diterima pada port masuk diregenerasi dan dikirim ke semua port lain, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
  5. Jika perangkat lain, seperti PC2, ingin mengirimkan, tapi sekarang ini menerima sebuah frame, itu harus menunggu sampai media clear.
  6. Semua perangkat yang terpasang ke hub akan menerima frame. Karena frame terdapat alamat tujuan data link untuk PC3, hanya perangkat yang akan menerima dan menyalin seluruh frame. NIC, perangkat lain akan mengabaikan frame, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
Jika dua perangkat mengirimkan data pada saat yang sama, tabrakan akan terjadi. Kedua perangkat akan mendeteksi tabrakan pada jaringan. Hal ini dilakukan oleh NIC membandingkan data yang dikirimkan dengan data yang diterima, atau dengan mengakui amplitudo sinyal lebih tinggi dari normal pada media. Data yang dikirim oleh kedua perangkat akan rusak dan perlu untuk dilakukan pengiriman  ulang.


referensi : netacad

No comments:

Post a Comment