Artikel ini merupakan seri ke empat yang membahas Network Address Translation (NAT).
- Network Address Translation (NAT) : Fungsi dan Jenisnya
- Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer
- Konfigurasi Dynamic NAT di Cisco Packet Tracer
Oke langsung saja..
Kali ini kita coba bahas Overloading atau sering disebut dengan Port Address Translation (PAT). PAT inilah yang saat ini kita gunakan dalam kebanyakan jaringan yang ada. PAT sangat cocok digunakan pada jaringan kecil yang hanya memiliki satu ip publik dari ISP walaupun sebenarnya bisa untuk menambahkan ip publik lain jika ada.
Untuk NAT static dan dynamic sudah tidak digunakan lagi terkecuali untuk pemetaan server secara manual.
Hal berbeda tentang konfigurasi PAT ini dengan konfigurasi dynamic NAT sebelumnya adalah :
- Pool menjadi hanya terdiri dari satu alamat IP saja.
- menggunakan perintah
overload
di bagian akhir perintahip nat inside
- perintah
overload
memungkinkan NAT untuk menerjemahkan banyak host di jaringan internal ke satu alamat ip publik.
Cisco Packet tracer bisa download disini
Untuk konfigurasi kita gunakan skema yang sama. bisa download disini
Inside Local Network
|
|
Router
|
|
Gig0/0 (inside interface)
|
192.168.1.1/24
|
Se0/0/0 (outside
interface)
|
36.0.0.100/8
|
PC
|
|
PC0
|
192.168.1.10/24
|
PC1
|
192.168.1.11/24
|
Outside Local Network
|
|
Router
|
|
Gig0/0
|
200.1.1.1/24
|
Se0/0/0
|
36.0.0.1/8
|
Server
(www.gansan.tech)
|
200.1.1.10/24
|
NAT POOL “poolsaya”
|
|
36.0.0.100/8 (overload)
|
Disini kita menentukan interface router (Ga 0/0) sebagai inside interface dan interface serial 0/0/0 sebagai outside interface.
Keterangan :
Keterangan :
- Skema saya diatas sudah dikonfigurasi sebelumnya dengan konfigurasi ip address pada semua device (PC, Router dan server), dan routing (rip).
- Semua perangkat sudah bisa saling terkoneksi.
Menggunakan skema diatas ini kita akan mengkonfigurasi overloading dengan tahapan sebagai berikut :
- Mementukan inside dan outside interface "inside local network".
- Membuat satu pool yang berisi satu ip publik.
- Membuat
access list permit
untuk mengizinkan jaringan lokal menggunakan ip public dari pool.
1. Mementukan inside dan outside interface "inside local network".
Buka menu konfigurasi CLI pada Router, dan ketikan perintah berikut :
Router#enable Router#configure terminal Router(config)#interface gigabitEthernet 0/0 Router(config-if)#ip nat inside Router(config-if)#exit Router(config)#interface serial 0/0/0 Router(config-if)#ip nat outside Router(config-if)#exit
2. Membuat satu pool yang berisi satu ip publik dan mengaktifkan overloading.
Kita buat sebuah pool berisi satu ip public yang siap dipetakan ke ip jaringan lokal.
Misalnya ip publicnya yaitu 36.0.0.100/8, kita buat pool nat nya dengan perintah :
Router(config)#ip nat pool [nama pool] [ip address awal] [ip address akhir] netmask [subnetmask]
Router(config)#ip nat pool poolsaya 36.0.0.100 36.0.0.100 netmask 255.0.0.0 Router(config)#ip nat inside source list 1 pool poolsaya overload
3. Membuat access list permit jaringan lokal untuk menggunakan ip public dari "poolsaya".
Membuat access list "permit" pada jaringan lokal yaitu "192.168.1.0" untuk menggunakan ip public dari pool "poolsaya" dengan perintah :
Router(config)#access-list [no access-list lokal] permit [alamat host] [wildcard mask]
Router(config)#access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
No comments:
Post a Comment