Little boy questioned his mother, he asked what he can be in the future..with a sad smile, she tells him he can be anything he wants to be.... Boy said he’d become (an) astronaut and fly out into space crews around the universe he wanted to see the stars and also see other planets in outer space------------- "Why don’t we just keep dreaming, let’s keep our mind with dream and faith, as long as we wish we can make it come true, how old you are never forget your dream and keep dreaming "

Saturday, 19 November 2016

Routing Statis Cisco dengan GNS3

Routing Statis adalah mekanisme routing perangkat jaringan dengan cara memasukan rute secara manual ke tabel routing. sebelumnya saya pernah membahas tentang routing statis dengan menggunakan packet tracer, anda bisa membacanya disini. tidak ada perbedaan tahap routing dan konfigurasi antara packet tracer dengan GNS3.

Langsung saja, konfigurasi routing statis pada GNS3 :

Buka aplikasi GNS3,buatlah sebuah topologi sederhana seperti dibawah ini :
Tabel IP :
Router
R1
Fa0/0
192.168.10.1/24
Se0/0
172.16.1.1/16
R2
Fa0/0
192.168.20.1/24
Se0/0
172.16.1.2/16
PC
PC1
192.168.10.2/24
PC2
192.168.20.2/24


Pertama, nyalakan semua devices pada lembar kerja anda dengan menekan icon Start/Resume All Devices.

Kemudian seting IP Address untuk PC1, klik kanan pada PC1 dan pilih console dan masukan perintah :
PC1 > ip 192.168.10.2/24 192.168.10.1
PC1 > save PC1.vpc

untuk menampilkan konfigurasi ip address, gunakan perintah
PC1 > show ip
Konfigurasi ip address untuk PC2 dengan langkah yang sama.
PC1 > ip 192.168.20.2/24 192.168.20.1
PC1 > save PC2.vpc
Kemudian konfigurasi IP address untuk router R1 dan R2, klik kanan pada R1, pilih console.

R1
R1#configure terminal
R1(config)#interface Serial0/0
R1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit

R2
R2#configure terminal
R2(config)#interface Serial0/0
R2(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.0.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface fastEthernet 0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit

Selesai konfigurasi IP address, langkah selanjutnya adalah melakukan routing untuk menghubungkan network PC1 (192.168.10.0/24) dengan network PC2 (192.168.20.0/24). kali ini mekanisme yang digunakan adalah routing statis dengan exit interface.

Caranya masuk kembali ke console dari R1 dan R2, ketikan perintah :

R1(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 serial 0/0
R1(config)#exit
R1#copy running-config startup-config

R2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 serial 0/0
R2(config)#exit
R2#copy running-config startup-config

Test koneksi antara dua network tersebut, dengan melakukan ping dari PC1 ke PC2 atau sebaliknya.

Konfigurasi Routing Statis Sederhana dengan GNS3 sudah selesai


No comments:

Post a Comment